Gelandang senior PSM, Syamsul Chaeruddin, terpilih menjadi kapten Juku Eja menghadapi ajang Piala Indonesia Satu (PIS) yang mulai bergulir 15 Agustus 2015.
"Berdasarkan pengalaman dan loyalitas buat PSM, manajemen memilih Syamsul jadi pemimpiin rekan-rekannya di ajang PIS nanti," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM usai mengadakan pertemuan dengan pemain di Lapangan Hasanuddin.
Pada pertemuan itu, semua pemain asal Makassar hadir. Sementara, pemain non Makassar seperti Agung Prasetyo, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Dimas Galih, David Ariyanto, dan Ahmad Maulana absen.
"Kalau mereka punya alasan yang masuk akal, manajemen tidak mempermasalahkan. Kehadiran pemain yang ada tadi merupakan bukti kecintaan mereka terhadap PSM," jelas Sumirlan.
Pada pertemuan itu, Sumirlan menyampaikan kepada pemain bahwa mereka hanya mendapat gaji bulanan selama mengikuti PIS. Nilainya pun berkisar 25% dari gaji mereka di LSI 2015.
"Manajemen ingin menjadikan PIS sebagai ajang seleksi untuk diproyeksikan di LSI musim depan," tutur Sumirlan.
Di sisi lain, manajemen menunjuk Assegaf Razak sebagai pelatih kepala saat latihan perdana yang akan mulai digelar pada 20 Juli.
"Soal Luciano Leandro kami belum memastikan dia ke Indonesia meski dia jadi kandidat utama pelatih PSM. Kalau tidak di PIS, kami akan pakai dia di LSI nanti," jelas Sumirlan.
Sumirlan menambahkan, manajemen sudah meminta Luciano mencari tiga pemain asing yang diproyeksikan masuk skuat PSM di LSI musim depan.
"Kami percaya pada Luciano karena dia pernah bermain di PSM. Dia pasti tahu, pemain mana yang cocok buat PSM," tutur eks kapten PSM ini.
Sumirlan juga mengungkapkan ada delapan calon sponsor yang siap membantu PSM andai PIS jadi digelar. "Mereka juga berkomtmen membantu PSM di ISL musim depan. Tapi, demi etika saya tidak mau sebutkan dulu."
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar