Setelah berhasil menjadi "juara paruh musim" MotoGP 2015 dengan finis ketiga di GP Jerman di Sachsenring (12/7/2015), Valentino Rossi kini punya waktu istirahat dua minggu di jeda musim panas ini. Tidak dijelaskan mau ke mana, tapi dia hanya ingin berlibur.
The Doctor mengaku telah bekerja sangat keras untuk penampilan konsistennya di musim MotoGP 2015 ini. Tercatat, ia selalu naik podium sejak seri pertama di Qatar dengan rincian tiga kali menang (Qatar, Argentina, Belanda), dua kali runner-up (Prancis, Catalunya), dan empat kali peringkat tiga (Americas, Spanyol, Italia, Jerman).
Konsistensi Rossi ini sungguh luar biasa mengingat dia kini tidak muda lagi, 36 tahun, dan lawan-lawan yang dihadapi sangat tangguh plus berada di usia emas seperti Marc Marquez (22) dan Jorge Lorenzo (28). Dari perolehan poin terjadi lonjakan drastis di mana pada paruh musim 2014 Rossi hanya meraih 141 angka dan ada di peringkat tiga, sementara musim ini 179 dan ada di pucuk pimpinan klasemen.
Wajar bila akhirnya dia ingin sekali berlibur menjelang balapan berikut di Indianapolis tanggal 9 Agustus nanti. "Saya mau rileks dulu ah. Saya butuh libur dua minggu karena telah bekerja teramat keras untuk musim ini. Saya tak sempat liburan sejak awal Februari. Yang saya lakukan hanyalah kerja, pergi ke gym, mengendarai motor, dan latihan," kata Rossi di situs Yamaha MotoGP.
Rossi memprediksi sembilan seri tersisa setelah liburan nanti akan lebih keras dibanding yang pertama. Apalagi Marquez kini tampak lebih ganas dengan Hondanya, plus Lorenzo yang memiliki motor Yamaha yang sama dengan dirinya.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | Yamaha MotoGP |
Komentar