Kampiun Euro U-21, Swedia, ternyata mengandalkan tenaga pemain ‘asing’ alias pemain keturunan negara lain sepanjang turnamen. Setidaknya ada 10 nama yang memiliki darah campuran.
Meski jelas-jelas membantu Swedia memenangi gelar, keberadaan pemain keturunan masih saja dipandang secara negatif oleh beberapa warga lokal. Salah satu fan bahkan melontarkan komentar yang mengarah ke rasisme di jejaring sosial Facebook.
“Hebat. Orang kulit hitam berkolaborasi dengan keturunan Arab di Swedia U-21,” begitu komentar seorang fan.
Aksi rasisme itu lantas menuai kecaman dari atlet UFC asal Swedia, Alexander Gustafsson. Dia meminta kepada para fan agar tak memedulikan darah dan keturunan para personel Tim Viking Junior.
“Bangun kawan. Sekarang sudah 2015. Satu-satunya hal yang patut kita apresiasi bersama adalah kerja keras tim membawa Swedia ke tangga juara,” ujar Gustafsson seperti dilansir Aftonbladet.
Mengacu pada situasi terkini, orang Swedia seharusnya tak bereaksi negatif terhadap keberadaan pemain keturunan. Pasalnya, bintang sekaligus kapten tim senior, Zlatan Ibrahimovic, juga berdarah asing, yakni Bosnia-Kroasia.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar