Setelah Raheem Sterling dan Fabian Delph, Manchester City kini mendatangkan gelandang masa depan Inggris. Ia adalah anak ajaib milik Fulham, Patrick Roberts.
Roberts menjadi pemain Inggris ketiga yang bergabung dengan City pada musim panas ini. Seperti dikabarkan Independent, biaya yang dikeluarkan oleh The Citizen tidak sedikit, yaitu 11 juta poundsterling atau 229 miliar rupiah.
Meski baru berusia 18 tahun, Roberts sudah lama berada dalam radar Manchester City dan tim-tim besar Premier League lainnya. Akan tetapi harga tinggi yang ditetapkan oleh Fulham membuat transfer ini sulit menjadi kenyataan bagi banyak klub lain.
Kedatangan Roberts juga dilakukan City untuk memenuhi kuota pemain lokal. Sebelum Sterling dan Delph bergabung, Citizen hanya memiliki dua pemain asli Inggris, yaitu kiper Joe Hart dan Richard Wright.
Kabar keberhasilan transfer ini diumumkan oleh City melalui akun Twitter resmi klub. Hal yang sama juga dilakukan oleh Fulham.
Manchester City are delighted to announce the signing of @patrick7roberts from @FulhamFC. #mcfc pic.twitter.com/Gg9pm7Kh7S
— Manchester City FC (@MCFC) July 19, 2015
The Club can confirm that Patrick Roberts has joined Manchester City for an undisclosed fee. We wish him the best of luck in the future.
— Fulham Football Club (@FulhamFC) July 19, 2015
Fulham rela melepas Roberts karena kontrak sang pemain hanya menyisakan satu tahun lagi. Klub akan mengambil risiko besar untuk terus menahan sang pemain. The Cottagers terancam kehilangan pemain asli binaannya itu hengkang secara gratis musim panas depan.
Uniknya, Roberts melakukan debut bersama tim utama Fulham pada Maret 2014 menghadapi Manchester City kala ia turun sebagai pemain pengganti di menit ke-55. Pada musim tersebut, ia gagal mempertahankan tempat kubu Craven Cottage di Premier League.
Meskipun memiliki prospek cerah, Roberts gagal mendapatkan menit bermain yang cukup bersama Fulham. Ia hanya tampil sebanyak 17 kali di Championship 2014-15, hanya dua di antara laga-laga itu ia tampil sebagai starter.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Twitter, Independent |
Komentar