Manchester United makin getol meningkatkan tawaran mereka demi merekrut gelandang Southampton, Morgan Schneiderlin (25). Kendati sempat dikabarkan datang pada medio pekan kemarin, kedua klub ternyata belum menemukan kata sepakat. Di tengah melambungnya harga sang pemain, apakah ia sebenarnya pemain tepat bagi United?
Menurut laporan-laporan media Inggris, tawaran pembuka kubu Old Trafford di angka 20 juta pound telah ditolak. Namun, pasukan Louis van Gaal masih ngotot ingin merekrutnya sebelum berangkat ke Amerika Serikat untuk tur pramusim minggu depan.
Schneiderlin dikatakan sebagai penerus tepat untuk pos Michael Carrick. Pemain asal Prancis ini merupakan seorang pemain yang dapat memberi perlindungan ke lini belakang tapi bisa juga mendistribusikan si kulit bundar ke semua lini.
Menilik statistik musim lalu, Schneiderlin lebih bagus dalam beberapa angka kunci ketimbang gelandang gaek Inggris tersebut. Ia memenangi jauh lebih banyak tekel (79 berbanding 19), intersep (63 banding 31), operan ke depan (1040 banding 765), dan total operan (1541 banding 1062) ketimbang Carrick.
Schneiderlin masih bisa berkembang dalam usianya yang kini menyentuh 25 tahun. Tapi, ia perlu banyak usaha untuk bisa menyamai catatan Nemanja Matic (Chelsea), pemain tengah di Tim Terbaik PFA 2014/15 dan sosok yang banyak dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik Premier League musim lalu. Matic superior di jumlah tekel menang (101 banding 79), membuang bola (129 banding 47), dan total operan (2269 banding 1541).
Mengacu performa tahun lalu, jelas terlihat bahwa sang pemain merupakan peningkatan dari Carrick kendati ia belum menyentuh level pemain kelas paling atas di liga. Akan tetapi, ada perbedaan antara bermain bagus bagi klub seperti Southampton dan tim mendunia seperti kubu Old Trafford.
Ikan Kecil di Kolam Besar
Jika Schneiderlin adalah ikan besar di kolam kecil St. Mary's, ia akan menjadi ikan kecil di kolam besar Manchester United. Seperti yang diperlihatkan Adam Lallana, mantan kapten Schneiderlin di Saints, lompatan tersebut tak selalu mudah.
Gelandang serang Inggris tersebut pindah ke Liverpool pada awal musim lalu dengan banderol hampir sama dengan potensi transfer Schneiderlin, sekitar 25 juta pound.
Sang pemain kesulitan menetapkan diri sebagai andalan dari lini kedua dan assist-assistnya yang begitu berharga bagi Saints musim sebelumnya mengering. Ia ditarik keluar dalam 18 dari 32 laga sebagai starter musim lalu dan terkadang terlihat bingung dengan tuntutan di klub sebesar Liverpool.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Harian BOLA, Senin 6 Juli |
Komentar