Kegagalan Argentina menjuarai Copa America 2015 memicu serangkaian kritik terhadap sang pemain bintang, Lionel Messi. Kecaman bukan hanya datang dari media, melainkan dari sang kakek, Antonio Cuccitini.
Dalam wawancara dengan Radio Casilda yang dikutip situs Bleacherreport, Cuccitini menyebut Messi sebagai pemalas. Ia menganggap cucunya tak bermain seperti biasa.
"Sebagian dari dirinya ada di lapangan. Kemenangan adalah hal yang paling luar biasa. Akan tetapi dalam tiga pertandingan terakhir, dia tampil buruk. Dia terlihat malas," ucap Cuccitini.
Messi hanya mampu mencetak satu gol sepanjang penyelenggaraan Copa America 2015. Ujung tombak Barcelona ini hanya berhasil membobol gawang Paraguay melalui titik penalti di fase penyisihan grup.
Namun menurut statistik yang dirilis situs Whoscored, Messi adalah pemain terbaik dalam laga semifinal kontra Paraguay. Dia melalukan tiga assist, lima operan kunci, dan empat tembakan.
Editor | : | Wieta Rachmatia |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar