Indonesia sementara tertinggal 0-2 dari Pakistan pada hari pertama laga babak kedua Piala Davis Grup II zona Asia Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Aditya Hari Sasongko yang tampil pada partai pembuka harus mengakui kematangan permainan petenis utama Pakistan, Aqeel Khan, 6-2, 3-6, 5-7, 0-6. David Agung Susanto pun tak mampu mengatasi Samir Iftikhar. Dia kalah 6-3, 7-6(3), 4-6, 5-7, 0-6.
Kapten tidak bertanding Indonesia, Roy Therik, mengakui bahwa kedua pemainnya tersebut mengalami masalah yang sama yakni kebugaran tubuh. Faktor tersebut jadi salah satu penyebab utama kekalahan mereka.
"Keduanya mengalami kram. Adit di set ketiga, sedangkan David di set keempat. Bukan karena fisik mereka jelek, namun lebih karena tekanan bermain maraton di Piala Davis," papar Roy.
Kendati gagal memetik satu pun kemenangan, Roy menyatakan bahwa tim Merah Putih masih optimistis bisa membalikkan keadaan karena masih ada tiga partai yang akan dimainkan.
"Perjalanan masih panjang, masih ada tiga partai lagi. Sekarang kami fokus untuk bisa mengambil kemenangan dari nomor ganda. Kemungkinan kami akan merombak pasangan," lanjut Roy.
Rabu (15/7/2015), laga Piala Davis antara Indonesia dan Pakistan akan mementaskan satu partai nomor ganda. Kedua negara masih mempunyai kesempatan mengganti pasangan hingga satu jam menjelang pertarungan.
Jadwal Pertandingan
* Rabu, 15 Juli: pukul 12.30 WIB: Sunu Wahyu Trijati/David Agung Susanto vs Mohammad Ali Khan/Ageel Khan
* Kamis, 16 Juli: pukul 09.30 WIB: David Agung Susanto vs Aqeel Khan; Aditya Hari Sasongko vs Samir Iftikhar
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | - |
Komentar