Germain (PSG), ia tak pernah bisa berada di posisi tersebut.
Sejak mendarat di PSG pada 2013, Cavani kerap ditempatkan sebagai striker sayap dalam formasi 4-3-3 racikan Laurent Blanc. Posisi striker tengah lebih dipercayakan kepada Zlatan Ibrahimovic.
Ketika Ibrahimovic mendapat suspensi, Cavani diplot sebagai penyerang utama. Hasilnya tak mengecewakan. Ia mencetak empat gol dalam tiga partai.
"Saya benar-benar tidak bisa bermain sebagai striker tengah di PSG. Ketika tiba di sini, saya berubah posisi dan bermain di sayap," tutur Cavani di ESPN.
"Orang-orang tidak mengerti bahwa hal itu bisa memengaruhi penampilan saya. Saya bisa mencetak lebih banyak gol bila menjadi penyerang tengah, bukan pemain sayap," imbuhnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar