Tim Duncan adalah nyawa permainan San Antonio Spurs. Dalam usia 39 tahun, ia tetap menjadi sentral permainan Spurs. Menurut sebuah sumber internal Spurs, Spurs akan merancang game plan untuk Spurs dengan jangkar Duncan.
Saat ini, status Duncan adalah free agent atau pemain habis kontrak pada bursa mulai 1 Juli. Dengan status itu, dia bisa bergabung dengan klub mana pun. Namun, optimisme kubu Spurs Duncan akan bertahan merebak.
Point guard Spurs, Tony Parker tak akan mendorong Duncan dan Ginobili bermain lagi. "Mereka punya hak untuk pensiun. Namun, saya optimistis mereka bermain semusim lagi," ucap Parker kepada San Antonio Express-News.
Sementara itu, pemain veteran lain, Manu Ginobili, 37 tahun, belum memutuskan bermain lagi atau pensiun. Spurs tampaknya tidak terlalu memprioritaskan kontrak dia. Sebab, manajemen kini mencoba memberikan kontrak kepada Kawhi Leonard.
Spurs juga fokus memburu LaMarcus Aldridge dari Portland Trail Blazers yang juga free agent. Namun, Spurs harus berjuang keras melawan LA Lakers dan Dallas Mavericks mendapatkan Aldridge.
"Peringkat pertama free agent yang diincar adalah Aldridge," ucap sebuah sumber kepada ESPN.
Selain Aldridge, Spurs juga mengincar center Spanyol milik Memphis, Marc Gasol. Skenario itu memang memerlukan pengorbanan. Tiago Splitter harus dilepas untuk menambah stok dana mempertahankan Leonard dan menggaet pemain baru.
Nasib Danny Green dan Marco Belinelli juga masih belum jelas. Keduanya adalah cadangan penting Spurs. Namun Spurs tak memiliki banyak uang untuk mempertahankannya.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | ESPN, NBA, San Antonio Express-News |
Komentar