ERNSTTHAL, JUARA.net - Ducati mengawali MotoGP 2015 dengan cemerlang. Dua pebalap mereka, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, finis podium pada seri pertama di Qatar, akhir Maret lalu. Namun, pada beberapa balapan terakhir, mereka mulai tertinggal.
Dovizioso selalu finis dengan selisih di bawah enam detik dari pemenang balapan pada tiga seri pertama musim. Namum, dari lima balapan berikutnya, hanya sekali terjadi ketika pebalap Ducati finis di bawah enam detik dari sang pemenang.
"Pada beberapa balapan terakhir, mungkin kami sedikit kalah cepat dibanding para pesaing," kata Dovizioso. "Meskipun rekan satu tim saya membalap dengan bagus di Assen (Belanda, 25-17 Juni), dia tertinggal cukup jauh dari para pebalap di depan."
Akhir pekan ini, Ducati akan kembali bersaing dengan tim lain pada GP Jerman di Sachsenring, 10-12 Juli.
"Setiap sirkuit punya karaktiristik, dan kami akan mencoba lebih dekat di Sachsenring. Menurut saya, sirkuit di Jerman sedikit pendek dan sempit untuk motor MotoGP. Namun, (Desmosedici) GP15 tengah membuktikan bisa kompetitif di semua sirkuit, dan kami harus terus bekerja demi meraih hasil terbaik pada setiap akhir pekan (balapan)," ujar Dovizioso.
Tahun lalu di Sachsenring, Dovizioso finis kedelapan, sementara Iannone yang ketika itu masih membalap bersama tim Pramac Racing berhasil finis kelima.
Berikut daftar selisih waktu pebalap Ducati dengan pemenang balapan pada musim 2015.
Qatar: +0.174s (Dovizioso, finis kedua)
Austin, Americas: +2.354s (Dovizioso, kedua)
Argentina: +5.685s (Dovizioso, kedua)
Spanyol: +27.021s (Iannone, keenam)
Perancis: +12.380s (Dovizioso, ketiga)
Italia: +5.563s (Iannone, ketiga)
Catalunya: +24.925s (Iannone, keempat)
Belanda: +19.109s (Iannone, keempat)
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar