Satu per satu pemain asing yang berkompetisi di Indonesia mulai pulang kampung. Tapi tidak demikian dengan tiga pemain asing Arema Cronus. Fabiano Beltrame, Sengbah Kennedy, dan Yao Rudy Abblode hingga saat ini masih setia di Malang.
Mereka menghabiskan waktu di kota berhawa sejuk ini sambil menunggu keputusan dari manajemen Singo Edan. Di Malang mereka melakonu aktifitas yang berbeda.
Fabiano lebih banyak berkumpul dengan anak istri. Sesekali dia mendampingi anak pertamanya Gustavo Beltrame berlatih bersama tim Arema U-21.
"Saya belum ada rencana pulang ke Brasil. Sekarang di Malang saja tunggu keputusan manajemen. Semoga ada kabar baik," kata mantan pemain Persija Jakarta ini.
Sedangkan Kennedy lebih banyak berdiam diri di hotel tempat dia menginap. Pemain 23 tahun ini nyaris tak pernah beraktifitas untuk sekedar jaga kondisi. Pemain pendiam ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya.
Berbeda dengan dua pemain itu, Yao Rudy jadi yang paling aktif. Sejak awal minggu ini dia ikut latihan bersama tim Arema U-21.
"Saya ikut latihan untuk mengembalikan kondisi juga. Karena kemarin sempat cedera," kata mantan striker Persiwa Wamena ini.
Meski kondisi Rudy saat ini belum kembali, namun dia tetap mendapatkan apresiasi dari pelatih Arema. Sebab, dia rela mengikuti semua program Arema U-21 demi mengembalikan performanya. Mengingat saat dua pertandingan awal Liga QNB 2015, dia tak masuk line up.
"Rudy harus banyak menambah program latihan sendiri. Itu demi masa depannya di Arema. Kalau sekarang latihan dengan U-21, itu bagus," kata pelatih Arema Suharno.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar