Gol sundulan Nicolas Otamendi pada pekan ke-17 La Liga 2014/15 resmi meng-hentikan laju 22 kemenangan beruntun Real Madrid di semua ajang.
Pada laga pertama Madrid di tahun 2015 itu, mereka takluk 1-2 dari Valencia, klub yang diperkuat Otamendi.
Gol penentu kemenangan Valencia hadir lewat skema tendangan penjuru. Servis Dani Parejo berhasil ditanduk Otamendi yang memenangi duel udara dengan Sergio Ramos.
Cuplikan kejadian tersebut tampaknya teah membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez, naksir berat pada Otamendi yang dilabeli klausul pelepasan sebesar 50 juta euro (745,5 miliar rupiah) oleh Valencia.
Otamendi disiapkan sebagai pengganti Ramos yang terus dikaitkan dengan rumor kepindahan ke Manchester United.
Hal yang bisa menahan Ramos tetap di Santiago Bernabeu adalah kenaikan gaji. Ia meminta upah senilai 10 juta euro (149,2 miliar rupiah), alias lebih besar empat juta dari pemasukannya saat ini.
Perez hingga kini belum meluluskan permintaan Ramos. Boleh jadi Ramos bakal bernasib serupa dengan Mesut Oezil dan Angel Di Maria.
Ozil (ke Arsenal) dan Di Maria (Manchester United) langsung dilego begitu ngotot menuntut kenaikan upah.
Andai skenario di atas benar terjadi, sanggupkah Otamendi mengisi peran Ramos?
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar