Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Lawan Dortmund, Melihat Prospek Bendol

By Caesar Sardi - Jumat, 26 Juni 2015 | 18:24 WIB
Ilustrasi.
Dok. BOLA
Ilustrasi.

Tak ada target penting yang dilimpahkan pada Benny Dollo kala menangani timnas Liga Selection dalam laga uji coba melawan Borussia Dortmund minggu depan. Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini, selain relatif mendadak, juga berada di luar program timnas.

Meski demikian, keseriusan tetap terlihat dari persiapan. Beberapa pemain lama dan kaya pengalaman tetap dipanggil seperti Kurniawan Dwi Yulianto. Sementara itu, beberapa muka baru, seperti Nova Arianto dan Suwitha Pata dari Persib, juga menyiratkan Benny ingin berkonsentrasi di lini belakang.

“Kedua pemain itu mempunyai potensi, meski mereka juga belum memiliki pengalaman bertanding internasional. Tentu akan sangat berguna jika nanti kedua pemain ini punya kesempatan membela timnas,” alasan Benny.

Dekatnya waktu pertandingan dengan jadwal liga malah dianggap sebagai simulasi pertandingan dadakan seperti yang biasa dialami timnas selama ini. “Ini masalah biasa bagi sebuah tim. Kita akan melihat apakah pola pelatnas pendek akan bisa diterapkan untuk timnas nanti,” terang Benny.

Apalagi sempat tersiar kabar dari BTN, Benny juga dicalonkan untuk kembali menduduki kursi timnas senior seperti pada 2001. “Bagi saya saat ini siap saja jika ditunjuk menangani timnas. Namun, fokus saya tetap ke Persita dan hanya laga uji coba ini dulu. Setelah nanti ada pembicaraan lebih jauh, kita tunggu saja perkembangan,” terang Benny.

Soal skema bermain, Benny memilih untuk membicarakan terlebih dulu dengan para pemainnya. Ia mengaku belum bisa langsung menjanjikan permainan 4-4-2 seperti yang dianut kebanyakan tim di liga saat ini, atau gaya 4-3-3 yang dikembangkan Ivan Kolev, pelatih timnas.

“Pemain akan saya ajak bicara khusus soal pola dan sistem permainan. Yang jelas saya tak mau kita jadi bulan-bulanan pada uji coba ini,” tegas Benny. Maklum kekalahan dengan banyak gol tentu akan berpengaruh pada reputasi Benny, yang saat ini tengah digadang-gadang untuk kembali memimpin timnas.

Menilik niat yang ingin dicapai Benny, besar kemungkinan pola bertahan dan mengandalkan serangan balik akan coba diterapkan guna meredam kecepatan Malden Petric cs. Selain bertemu lawan yang lebih tangguh, mereka mengakui skill individu pemain timnas sedikit di bawah calon lawan.

So, jika kalah tak lebih dari tiga gol saja, timnas Liga Selection, yang hanya akan bersiap selama dua hari, boleh terbilang berhasil. Kondisi lawan yang tengah keletihan, kurang adaptasi pada cuaca Jakarta, secuil keuntungan bakal dimiliki Pasukan Merah-Putih.

(Penulis: Ary Julianto)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Jumat 14 Desember 2007, BOLA Edisi No. 1.783


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X