Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Begitulah kira-kira perumpamaan yang tepat untuk menjelaskan tur pramusim klub-klub papan atas La Liga seperti Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia.
Keempat klub tersebut tak hanya memanfaatkan pramusim sebagai persiapan menyambut kompetisi 2015/16, tapi juga memperluas pasar lintas benua. Terbukti, beberapa destinasi yang dikunjungi adalah negara-negara luar Eropa seperti Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, dan Jepang.
Barcelona rela terbang puluhan ribu kilometer demi menyapa fan di Amerika Serikat. Jawara La Liga, Copa del Rey, serta Liga Champion musim lalu itu tampak serius mengincar pasar di Negeri Paman Sam.
Tak mengherankan karena perkembangan basis fan sepak bola di sana mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu sedekade terakhir. Kunjungan tahun ini merupakan yang kelima bagi Barcelona setelah 2003, 2006, 2009, dan 2011.
Berbeda dengan Barcelona, Madrid lebih memilih Australia dan Tiongkok sebagai lokasi tur pramusim. Los Blancos barangkali berniat memperlebar jangkauan pasar usai lima tahun berturut-turut menggelar laga pramusim di Amerika Serikat.
Dua klub lain, Atletico dan Valencia, juga mencoba merambah Asia dengan mengunjungi Tiongkok. Khusus Atletico, klub berjulukan Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih itu tentu ingin berkenalan dengan negara asal investor baru mereka, Wang Jianlin.
Upaya melebarkan sayap lintas benua yang dilakukan Barcelona, Madrid, Atletico, dan Valencia ternyata tidak diikuti oleh klub elite Spanyol lain, Sevilla. Jadwal tur pramusim kampiun Liga Europa 2014/15 itu hanya berkutat di Eropa saja (Jerman, Prancis, Inggris, Yunani).
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar