Pelatih PSM Makassar, Hans Peter Schaller, menilai sepak bola Indonesia aneh dan lucu.
"Klub 'dipaksa' melatih dan membiayai pemain tanpa kejelasan kapan bertanding. Kemudian pemain mereka dipanggil masuk pelatnas saat Federasi Sepakbola dibekukan," ujar eks pelatih timnas Laos usai memimpin latihan PSM di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (6/5) pagi.
Sebelumnya, Schaller mengeluarkan pernyataannya tidak akan melepas dua pemainnya, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Agung Prasetyo untuk bergabung ke Timnas U-23. Schaller akhirnya melunak setelah manajemen PSM meminta melepas Muchlis dan Agung.
"Sea Games bukan turnamen yang masuk agenda FIFA. Anehnya, Pemain diwajibkan membela negara, sedang pemerintahmembekukan PSSI yang berdampak penghentian liga," katanya.
Schaller pun berharap, PSSI dan Kemenpora secepatnya mencari solusi untuk sepakbola Indonesia.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar