Kapten Juventus, Gianluigi Buffon, angkat bicara tentang kebangkrutan mantan klubnya, Parma, yang terdegradasi ke Serie D, akibat utang sebesar 75 juta euro (1,1 triliun rupiah).
"Sejarah seratus tahun berdirinya Parma telah berakhir," ujar Buffon dalam akun Facebook-nya. "Saya ingin mengungkapkan sekali lagi rasa sayang dan kedekatan saya dalam balutan Parma."
Parma dinyatakan secara hukum bangkrut pada 22 Juni 2015 dan secara resmi dibuang ke liga amatir (Serie D) untuk musim yang akan datang. Gialloblu gagal dalam upaya menemukan investor yang bisa menebus utang klub.
"Saya tidak bisa membantu, tetapi saya memikirkan kota dan para fans. Mari kita berharap akan melihat Ducali kembali Serie A," tutur penjaga gawang berusia 37 tahun tersebut lewat Forza Italian Football.
"Saya mencintaimu dan saya akan selalu membawamu dalam hatiku. Selamat tinggal Crociati, sampai ketemu lagi," sambung kiper yang berada di Parma sejak usia 13 tahun tersebut.
Buffon memulai karier sejak dini bersama Ducali pada 1991 dan berbakti selama sepuluh tahun, sebelum memutuskan hengkang ke Juventus dalam kesepakatan transfer yang saat itu memecahkan rekor, yakni 51 juta euro.
Bersama Parma, peraih sembilan titel kiper terbaik Serie A ini mempersembahkan mahkota Piala UEFA (kini bernama Liga Europa) 1998-99, Coppa Italia 1998-99, dan Piala Super Italia 1999.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Forza Italian Football |
Komentar