17 masih tertahan di peringkat sembilan klasemen Bundesliga tersebut.
Frankfurt dipastikan menjadi pemilik baru striker berusia 20 tahun tersebut setelah setuju membayar enam juta euro atau sekitar 81 miliar rupiah kepada FK Teplice.
Penampilan Fenin telah lama menarik perhatian klub-klub Eropa. Bintang muda berkewarganegaraan Republik Ceska ini dinilai punya banyak nilai plus, mulai dari kecepatan hingga kemampuan mencetak gol yang baik.
Wajar sederet klub raksasa seperti Arsenal, Liverpool, Udinese, dan Juventus tergiur untuk meminang Fenin. Bahkan I Bianconeri telah mengajukan tawaran sebesar empat juta euro atau sekitar 54 miliar rupiah kepada pihak FK Teplice.
Namun, menjelang bursa transfer musim dingin, FK Teplice memutuskan untuk melepas Fenin kepada Frankfurt, yang berani menyodorkan bayaran lebih tinggi ketimbang Juventus.
“Transfer Fenin sudah disetujui Direktur Frankfurt, Heribert Bruchhagen. Saat ini Martin baru saja kembali dari liburan di Mesir dan akan segera terbang ke Jerman untuk menandatangani kontrak baru,” jelas sang agen, Pavel Zika, dalam situs Planetfootball.
Enggan Dipinjam
Fenin sebetulnya lebih puas jika bisa bergabung dengan klub sekaliber Juventus. Di sisi lain ia juga menyadari bahwa kesempatannya untuk langsung menjadi starter tidak terlalu baik bersama klub papan atas Serie A tersebut.
“Juventus adalah klub hebat, tapi saya sadar ada kemungkinan besar mereka akan langsung meminjamkan saya ke Udinese atau Genoa. Hal itu tentu saja tidak baik bagi karier saya,” ungkap pemain yang melakukan debut bersama tim nasional Republik Ceska pada duel melawan Austria (22/8) tersebut.
Fenin tidak mau sekadar menjadi penghangat bangku cadangan atau pemain yang dipinjamkan ke klub lain dengan alasan untuk mencari pengalaman. Berdasarkan alasan tersebut, ia pun langsung antusias ketika menerima pinangan dari Frankfurt.
“Saya selalu bermimpi bisa bermain di stadion yang penuh dengan suporter dan Frankfurt bisa mewujudkannya,” tutur Fenin, yang bakal segera
teken kontrak selama lima tahun di Commerzbank Arena.
(Penulis: Wieta Rachmatia)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.787, Jumat 28 Desember 2007 |
Komentar