Bagi Liedson Da Silva Muniz, belum menemukan performa terbaik bukan berarti kehilangan kepercayaan diri. Raja gol Liga Portugal 2004/05 dengan 25 gol ini yakin tetap tajam walau keraguan akan kekuatan fisiknya mulai muncul.
Setelah gelar top scorer tersebut, produktivitasnya menurun menjadi masing-masing 15 gol dalam dua musim terakhir. Saat melakoni uji coba melawan Vitoria Guimaraes di Albufeira tengah pekan lalu, striker kelahiran Cairu, Brasil, itu memang mencetak satu gol. Namun, selain tercipta dari titik putih, Liedson juga diganti saat jeda.
Adalah Gilmar Veloz, agennya, yang mengirimkan pesan untuk menenangkan Sporting. “Bila diperlukan, Liedson akan menjadi jawaban masalah serangan klubnya. Mereka mesti membiarkannya bekerja karena ia akan menjadi penentu seperti biasa,” tutur Gilmar di A Bola.
Tak hanya Os Leoes, klubnya, yang diberikan harapan. Gilmar menyatakan kliennya itu tak ingin sekadar mendapat naturalisasi. Liedson siap menyumbangkan ketajamannya untuk timnas Portugal.
“Ia akan mendapat kebanggaan besar bila suatu hari dipanggil untuk memperkuat Portugal,” ucapnya sambil menagih janji pelatih Seleccao Portugal yang kebetulan juga dari Brasil, Luiz Felipe Scolari. Felipao pernah mengungkapkan keinginan memakai striker 29 tahun ini.
(Penulis: Christian Gunawan)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.743, Selasa 24 Juli 2007 |
Komentar