PSM Makassar menyatakan kesiapannya mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu yang digelar oleh Mahaka Sports sebagai promotor. Namun, PSM meminta pihak promotor mengumpulkan klub peserta.
"Tujuannya untuk menjelaskan hak dan kewajiban kedua belah pihak," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM kepada JUARA.net, Selasa (30/06/2015).
Menurut Sumirlan, pada dasarnya klub ingin berkompetisi. Namun, pihak klub tidak ingin pengalaman pahit di Liga QNB 2015 dan turnamen pra musim terulang.
"Kami tentu tidak ingin rugi lagi. Karena sudah menyiapkan tim dengan biaya ratusan juta rupiah tapi gagal bertanding," tegas Sumirlan, yang juga ketua tim 18 ini.
Sumirlan menambahkan, dengan adanya pertemuan terkait hak dan kewajiban, maka klub bisa mengkalkulasi anggaran yang disiapkan.
"Apalagi kalau memakai sistem home dan away. Kami harus berhitung di tiket pesawat, akomodasi dan transportasi lokal. Ini kan bukan pengeluaran yang sedikit," papar eks kapten PSM ini.
Di sisi lain, Sumirlan menekankan adanya jaminan dari promotor terkait izin pertandingan dari kepolisian. PSM optimistis bisa mendapatkan pemasukan dari tiket pertandingan.
"Apalagi, suporter kami memang sangat menunggu adanya turnamen atau kompetisi untuk menyambut Ultah ke-100 PSM yang jatuh pada 2 November nanti," tegas Sumirlan yang juga Direktur Pemasaran Semen Bosowa, sponsor utama PSM ini.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar