Mantan Presiden Real Madrid, Ramón Calderón, menjelaskan tentang keinginan Sergio Ramos (29) ke Manchester United dan menjadikan kiper Setan Merah, David De Gea, menjadi bagian dari transfer.
"Dia (Ramos) hanya ingin pergi ke United," tutur Calderon kepada BBC. Eks bos Los Blancos pada 2006-2009 tersebut menambahkan: "Saya tahu Sergio telah mengatakan kepada manajer umum untuk mendengarkan tawaran dari Manchester United."
Seperti dilansir As, Calderon juga menjelaskan pandangannya mengenai hubungan antara pemain dan klub di Bernabeu, "Beberapa hal melorot menjadi sangat buruk. Waktu terus berputar dan banyak hal tidak membaik, mereka malah memburuk," tuturnya.
"Sekarang. ini bukan masalah uang. Ini adalah kurangnya kasih sayang yang dirasakan pemain Real Madrid," ujar Calderon
Calderón mengambarkan situasi tersebut "seperti permainan poker, dengan David De Gea turut menjadi pertaruhan."
Niat kepergian Ramos berawal ketika palang pintu andalan timnas Spanyol ini mengajukan kenaikan gaji menjadi 10 juta euro (148 miliar rupiah) per musim dari jumlahnya sekarang yang ditaksir sebesar 4,5 juta euro.
Akan tetapi, presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez bersikukuh untuk memberikan angka maksimal sebesar 7,5 juta euro. Merasa kurang dihargai, Ramos pun berpikir untuk keluar dari El Real.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | AS |
Komentar