Tuduhan pengaturan skor telah lama didengungkan seputar Liga Yunani. Sejumlah tokoh terkemuka negara itu dituding melakukan transaksi hasil pertandingan. Kini, tuduhan pengaturan pertandingan mengeras lagi. Evangelos Marinakis, pemilik dan presiden Olympiakos telah resmi didakwa oleh jaksa untuk serangkaian dugaan pelanggaran.
Konglomerat kapal angkut itu adalah pemilik saham mayoritas sejak 2010. Dia kini dituduh terlibat pengaturan pertandingan dalam rangkaian kampanye anti korupsi dalam sepak bola Yunani. Sebetulnya ada banyak nama terlibat, tetapi tokoh utama yang mencuat adalah pemilik klub juara Yunani 42 kali tersebut. Sidang rencananya bakal digelar pada bulan Juni mendatang, walau Marinakis telah membantah segala tuduhan.
Presiden Olympiakos tersebut hanya satu di antara 16 orang yang dituduh terlibat, antara lain tiga orang wasit, tiga pejabat pertandingan, hanggota federasi Hellenic, dua anggota komite wasit, dan beberapa ketua klub.
Ketua lain yang dituduh adalah presiden Levadiakos, Yiannis Kobotis. Setelah dengar pendapat dengan para saksi, hakim akhirnya memutuskan bahwa Kobotis dan dua lainnya dilarang terlibat dalam kegiatan apapun di industri sepak bola sampai kasus mereka diselesaikan.
Untuk Marinakis, dia juga dituduh terlibat dalam organisasi kriminal, pemerasan, menghasut untuk menggunakan bahan peledak, suap, hingga korupsi dan manipulasi hasil pertandingan sepak bola dalam taruhan pasar.
Jika terbukti bersalah, Marinakis bisa menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Setelah memenangi gelar Yunani lagi musim ini, Olympiakos otomatis memperoleh kualifikasi ke fase grup Liga Champion musim depan.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar