klub Eropa yang dikenal kaya raya. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan untuk didiskualifikasi Dynamo Moskva dari kompetisi Eropa musim 2015/16 karena melanggar peraturan keadilan finansial (Financial Fair Play/FFP).
Rilis resmi dari klub asal Rusia itu mengungkap bahwa UEFA pada Jumat (19/6/2015) lalu waktu setempat telah mendiskualifikasi mereka, setelah sukses lolos untuk keempat kalinya ke Liga Europa.
"Keputusan UEFA itu bukan kejutan besar bagi kami," kata Boris Rotenberg, presiden klub.
Menurut siaran pers resmi dari klub, sanksi UEFA itu tidak termasuk denda finansial atau pembatasan untuk transfer pemain. Jadi, hanya dikeluarkan dari Liga Europa saja.
"Keputusan (UEFA) itu buat kita semua, para fans, para pemain, staf pelatih, dan manajer, sebuah pukulan," kata pernyataan resmi Dynamo.
Sebagai gantinya, edisi Liga Europa mudim ini akan diisi oleh Rubin Kazan, tim yang finis kelima di Liga Primer Rusia musim lalu.
Dynamo terkena sanksi lantaran meningkatkan pengeluaran untuk kontrak iklan dan gaji pemain (dianggap tidak proporsional) dalam kaitan dengan anggaran klub.
Dynamo adalah satu-satunya klub yang telah dikeluarkan dari kompetisi Eropa tahun ini. 10 klub lain, tiga dari Rusia, telah menerima berbagai sanksi UEFA bulan lalu. Tahun lalu, Serbia Red Star Belgrade dikeluarkan dari Liga Champion untuk pelanggaran FFP dan regulasi perizinan.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | ESPN |
Komentar