up usai tumbang di tangan idola Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, dalam partai final yang berlangsung pada Minggu (26/4).
Bermain di Wuhan Sports Center Gymnasium, Tiongkok, kedua kubu terlibat pertarungan sengit selama satu jam dan 13 menit. Pada akhirnya Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan sang rival abadi usai melewatu duel tiga gim (21-18, 22-24, dan 19-21).
“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Hari ini adalah harinya mereka. Kami sudah memberikan yang terbaik, namun kurang beruntung di lapangan,” kata Ahsan.
Meski belum berhasil memperoleh kemenangan, Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan memberikan apresiasi untuk perjuangan Hendra/Ahsan di lapangan.
“Ini adalah hasil maksimal yang bisa dicapai oleh Hendra/Ahsan. Semoga kekalahan hari ini bisa dijadikan evaluasi untuk ke depannya,” kata Gita.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil merebut gelar juara dalam turnamen ini. Ganda campuran andalan Tanah Air itu naik podium tertinggi usai menumbangkan wakil Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar