Nakhoda legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic masih lebih baik dari Lionel Messi apabila ia bisa lebih bermain sebagai tim.
"Ibrahimovic adalah salah satu yang terbaik. Jika sepak bola adalah olahraga individual, saya pikir dia mengungguli Messi. Kemampuan individu adalah kekuatan terbesarnya, tetapi keterbatasan Ibra adalah dia tidak bisa bermain dalam sinergi dengan tim," tutur Sacchi seperti ditulis dalam laman Football Italia.
Pria berusia 69 tahun ini berbagi cerita tentang sosok penting dalam skuatnya kala mencatatkan tinta emas dalam sejarah Il Diavolo Rosso, salah satunya dengan sumbangan dua trofi Liga Champion pada musim 1988-89 dan 1989-00.
Selama karier melatih di San Siro, Sacchi pernah bekerja sama dengan striker-striker kelas dunia yang punya kemampuan individu mumpuni.
"Saya memiliki pemain-pemain hebat dalam tim saya, seperti Marco van Basten dan George Weah. George tentu memiliki lebih banyak potensi dalam hal teknik, namun Van Basten secara sempurna mampu menjalin hubungan dengan tim dan memiliki pengaruh besar. Keterikatan ini memberi tujuan dan arti bagi sepak bola kami."
Manajer kelahiran Fusignano, Italia, ini juga menuturkan bahwa si kulit bundar merupakan olah raga tim, sehingga untuk mencapai sebuah keberhasilan, suatu tim harus memiliki pilar serta pasukan solid.
"Kita selalu berbicara tentang sepak bola seolah-olah itu olahraga individu, tetapi sayangnya anggapan tersebut salah. Kita harus memahami bahwa yang terpenting di lapangan adalah motor. Seorang motor dalam gaya sepak bola yang tidak datang dari kemampuan individu, tetapi dari sebuah perencanaan dan kerja keras."
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar