Kepergian Gerard Deulofeu ke Everton telah melukai sebagian besar kandidat Presiden Barcelona. Seperti dikutip Marca, mereka meyakini keluarnya Deulofeu yang notabenenya merupakan pemain asli binaan La Masia melambangkan sebuah kesalahan dalam sistem akademi dan kebijakan pemain muda.
"Keluarnya Deulofeu adalah contoh dan konsekuensi dari kenyataan saat ini jebolan La Masia bukan yang terbaik. Kami harus mengidentifikasi apa yang terjadi dan menyelesaikannya sehingga tidak terjadi lagi," klaim Toni Freixa.
Jordi Farre berbicara lebih tegas, penjualan 6 juta euro dinyatakan sebagai transaksi yang buruk. Dia pun berkomentar, "Mereka telah menghancurkan La Masia dan Deulofeu adalah contoh kasusnya."
Meski lebih pendiam, Agusti Benedito, juga menyesali keputusan Blaugrana dan mengatakan, "Dia pemain berkualitas yang harus berada di Barcelona. Namun, saya tidak dalam posisi untuk mengatakan apakah itu suatu kesalahan atau tidak karena mungkin mereka tidak menyadari apa yang diperbuat."
Jordi Majo menjadi kandidat yang paling diplomatik dengan menuturkan, "Kami memahami bahwa keputusan untuk menjual Deulofeu dibuat oleh Komisi Teknis. Luis Enrique dan saya sepenuhnya menghargai itu."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar