Eksistensi Bima Sakti di Pekanbaru

Dari sekian banyak pemain jebolan PSSI Primavera, hanya Bima Sakti Tukiman yang masih tercatat aktif sebagai pemain. Musim ini, Bima masih bermain untuk Gresik United. Meski usianya hampir mencapai 40 tahun, ia masih menunjukan performa apik dalam mengawal lini tengah klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu.

Tiga kali bertanding di Liga QNB 2015, Bima sukses mengemas tiga kemenangan hingga mengantarkan timnya menjadi pemuncak klasemen. Namun, seiring berhentinya kompetisi, Bima terpaksa meninggalkan mes Gresik United dan kembali pulang ke rumahnya di Pekanbaru.

Meski kompetisi vakum, bukan berarti kegiatan sebagai pesepak bola berhenti. Baginya menganggur bukanlah prinsip dalam hidup. Oleh sebab itu, Bima tetap mencari kegiatan lain yang masih berhubungan dengan sepak bola.

Bima juga sangat menghindari tarkam. Pemain yang berposisi sebagai gelandang angkut air ini lebih memilih aktif memberikan pelatihan di beberapa sekolah sepak bola di Pekanbaru.

“Ada banyak SSB yang meminta saya untuk memberikan pelatihan. Tak hanya memberikan coaching clinic, tapi saya juga memberikan materi teori,” ujar pemain kelahiran Balikpapan itu.

Star Ball

Rezeki tambahan di bulan Ramadan akan didapatnya. Bima mengaku diundang oleh panitia HUT ke-10 Sriwijaya FC untuk bergabung dalam laga ekshibisi yang menurut rencana akan digelar pada Sabtu (27/6) di Stadion Jakabaring, Palembang.

Dalam pertandingan itu Bima akan masuk dalam tim Star Ball bersama legenda Brasil, Roberto Carlos. “Alhamdulillah masih ada rezeki saat kompetisi berhenti. Saya bersyukur dengan digelarnya pertandingan ekshibisi ini,” kata pemain yang berulang tahun pada 23 Januari itu.

Sahlul Fahmi/Wiwig Prayugi