Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Artis Bujuk Penonton Badminton ke Stadion

By Caesar Sardi - Jumat, 24 April 2015 | 15:19 WIB
Tim Musica Champion Kudus, bertabur bintang bulutangkis dan pesohor.
Erly Bahtiar/BOLA
Tim Musica Champion Kudus, bertabur bintang bulutangkis dan pesohor.

Layar panggung Djarum Superliga Badminton sudah ditutup. Suryanaga Gudang Garam Surabaya dan Tangkas Jakarta jadi juara putra dan putri. Mereka pun berhak atas Piala Presiden serta hadiah uang Rp 250 juta dan Rp 200 juta.

Mereka dinobatkan sebagai yang terbaik pada liga bulutangkis. Kuota dua pemain asing dimanfaatkan betul kedua klub. Suryanaga dengan Chen Hong (Cina) dan Ng Wei (Hong Kong), sementara Tangkas diperkuat Wang Chen dan Yip Pui Yin, juga dari Hong Kong.

Bagaimana tahun depan, akankah mereka berkiprah kembali? Ternyata para pemain asing itu melontarkan keinginan berlaga lagi. “Liga ini menarik. Kalau dibutuhkan lagi, saya akan kembali ke Indonesia,” tutur Chen Hong.

“Bertanding di liga bulutangkis Indonesia saya banyak mendapat pengalaman baru. Semoga tahun depan saya bisa bermain lagi di sini,” ujar Wang Chen.

“Meskipun saya gagal mengantarkan Suryanaga juara, ini pengalaman menarik,” timpal Petya Nedelcheva, pemain Bulgaria.

Dengan dua pemain asing, sebenarnya kualitas persaingan klub sudah demikian ketat. Regulasi ini rasanya tak akan berubah. “Saya kira dengan dua pemain asing sudah cukup. Kalau terlalu banyak, tidak bagus bagi kemajuan pemain lokal,” ucap Ketua Umum PB PBSI, Sutiyoso.

Membujuk Penonton

Pemain dan kualitas liga memang sudah menjanjikan. Persaingan yang tersaji pun tidak jomplang lagi. Tugas badan liga bulutangkis ke depan adalah tinggal bagaimana mengajak lebih banyak penonton hadir ke stadion.

Dalam putaran final liga bulutangkis di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro dan Britama Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta, 22 Juni–1 Juli, banyak bangku kosong. Liga belum menjadi magnet menarik bagi badmintonmania ibu kota.

Mungkin apa yang dilakukan Musica Champion bisa ditiru. Mereka setiap hari mendatangkan artis menjadi pendukung. Kebetulan pesohor macam Iwan Fals, Ariel Peterpan, Giring Nidji, hingga Udjo P Project adalah artis yang dikontrak perusahaan rekaman Musica Studio milik Effendy Wijaya.

Paling tidak, kehadiran mereka ikut membuat suasana jadi bertambah semarak. Apalagi, mereka juga menikmati tontonan. “Bulutangkis itu olahraga dunia. Saya akan ajak rekan-rekan artis lain datang ke stadion menonton bulutangkis,” kata Ariel.

Penonton bulutangkis memang harus diberi hiburan ekstra, tak hanya adu tepok bulu. Tak aneh jika kehadiran pesohor pun dimanfaatkan penggemar untuk sekadar berfoto atau meminta tanda tangan. Hadirnya pesohor akan jadi salah satu daya tarik penonton datang ke stadion.

Mungkin inilah salah satu kiat untuk membujuk penonton datang ke stadion!

(Penulis: Broto Happy W.)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Jumat 6 Juli 2007, BOLA Edisi No. 1.738


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X