Juventus telah mencapai kesepakatan dengan dua elemen krusial mereka soal kontrak baru. Figur vital pertama yang sepakat memperpanjang masa kerja di Juventus ialah pelatih Massimiliano Allegri.
Prestasi oke mengawinkan gelar juara Serie A dan Coppa Italia, plus mencapai final Liga Champion 2014/15, membuat manajemen yakin mempertahankan Allegri hingga 2017. Ikatan itu bertambah setahun dari masa akhir kontrak lama sang arsitek di Juve.
Menurut kesepakatan baru, Allegri bakal mendapat gaji 3,5 juta euro per musim plus bonus. Jumlah setara 52 miliar rupiah itu meningkat signifikan dari pendapatan di kontrak lama, yakni 2,4 juta euro. Allegri pun menjadi pelatih bergaji tertinggi kedua di Serie A setelah Roberto Mancini, yang mengantungi empat juta euro di Inter.
Angka pendapatan 3,5 juta euro per musim juga masuk kantong Claudio Marchisio menurut draf kontrak baru. Elemen krusial di lini tengah Juventus itu setuju memperbarui kerja sama sampai 2020.
Namun, gaji 3,5 juta euro itu tak lantas menjadikan Marchisio pemain berbayaran tertinggi di klub. Predikat ini justru menjadi milik rekrutan anyar, Sami Khedira, yang dibayar empat juta euro per musim. Fenomena personel baru yang langsung menjadi pemain terkaya di klub juga dialami Geoffrey Kondogbia di Inter (3,5 juta euro).
status pemain bergaji tertinggi keseluruhan di Serie A masih disandang oleh gelandang andalan Roma, Daniele De Rossi, yang meraup 6,5 juta euro per musim.
Di level klub, juara bertahan Juventus masih menduduki pos teratas tim dengan pengeluaran gaji tertinggi. Menyambut musim 2015/16, anggaran gaji I Bianconeri sampai awal pekan ditaksir mencapai 110,7 juta euro atau setara 1,6 triliun rupiah! Jumlah pengeluaran klub-klub masih bisa terus berubah karena potensi hadirnya rekrutan anyar yang menyusul bergabung atau pemain lama yang hengkang di bursa musim panas ini.
Pengeluaran gaji Juventus. Sumber: Panorama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Panorama.it, Calcio e Finanza |
Komentar