Meski izin pertandingan belum turun, PSM Makassar tetap terbang ke Gresik untuk menantang tuan rumah Gresik United di Stadion Tri Dharma, Minggu (26/4).
"Sebagai anggota PSSI dan PT Liga Indonesia kami tetap berpedoman dengan hasil pertemuan lalu bahwa liga tetap bergulir sesuai jadwal," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM kepada BOLANEWS, Jumat (24/4).
Menurut Sumirlan, PSM tidak mau terkena sanksi berupa pengurangan dari PT LI karena tidak mengikuti agenda Liga QNB 2015. "Soal jadi atau tidak kami bermain di Gresik itu urusan nanti. Yang penting kami hadir di Gresik," tegas eks kapten PSM ini.
Keputusan manajemen PSM memberangkatkan tim ke Gresik jelas berdampak pada pengeluaran tim. Manajemen, lanjut Sumirlan, menganggarkan dana Rp.115 juta untuk menutupi biaya tiket pesawat Makassar-Surabaya PP, hotel, transportasi lokal plus operasional tim selama di Surabaya dan Gresik.
"Kami berharap liga bisa berjalan sesuai jadwal. Sebaiknya PSSI dan Menpora duduk bersama untuk mencari solusi. Karena yang menderita kerugian bukan hanya klub tapi sepakbola Indonesia secara umum," tegasnya.
| Editor | : | Abdi Satria |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar