Pencapaian gemilang Persib menjadi juara paruh musim wilayah barat ternyata tak menjamin posisi pemain aman. Belakangan pilar asing Maung Bandung gusar lantaran manajemen mendatangkan Leo Chitescu.
Pelatih Persib, Arcan Iurie, beralasan Persib butuh gelandang serang sebagai antisipasi bergabungnya Eka Ramdani ke timnas U-23, yang diplot ke SEA Games 2007. Jika Eka masuk pelatnas medio September hingga Desember, ia tak bisa membela Persib.
“Kami butuh gelandang untuk mengisi posisi Eka. Sayangnya pemain lokal yang bagus sudah dikontrak tim lain,” ujar Iurie. Sasaran beralih ke pilar asing. Pekan lalu Hristo Petrov (Bulgaria) dan Roberto Pugliara (Argentina) dites di lapangan UPI. Namun, Iurie tak mau memakai pemain asing gres. Ia ngotot ingin menggunakan pemain asing yang sudah mengenal LI. Kebetulan Leo melamar dan Iurie tertarik.
“Saya kenal Iurie ketika bertemu di Piala Yusuf. Saya senang jika bisa gabung karena Persib tim bagus. Saya berharap bisa membawa Persib jadi juara," kata Chitescu, top scorer Piala Yusuf, yang bisa diplot sebagai gelandang serang atau striker.
Jika Leo diambil, satu pemain asing harus dilepas. Gerah, bek Patricio Jimenez menyebut pemain asing tak perlu ditambah. “Kontribusi mereka cukup besar. Persib justru perlu pelatih baru, bukan pemain,” kata Leo, yang terus dikompori sebuah media lokal.
Bomber Redoaune Barkaowi relatif aman sebab Persib cuma punya dua striker ampuh, Christian Bekamenga dan Zaenal Arif. Stoper atau gelandang bertahan Nyeck Nyobe yang rawan sebab posisi gelandang Lorenzo Cabanas tak terusik. Tapi, dengan sikapnya, Patricio pun ikut rawan.
Bobotoh pun bereaksi. "Buat apa pemain asing baru? Tim ini bagus buktinya Persib juara paruh musim," tegas Ayi Beutik, Panglima Viking.
“Ya, bagus saat ada Eka. Tapi, statistik bicara. Tanpa Eka Persib selalu main buruk. Terakhir kami kalah di Copa. Saya tak mau ini berlanjut di liga. Jangan lihat ke belakang, tapi ke depan,” jelas Iurie khusus kepada BOLA.
Jika prestasi Persib anjlok, Iurie jadi bulan-bulanan. Tak aneh ia kini sangat sensitif kepada wartawan dan bobotoh.
(Penulis: Budi Kresnadi)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 6 Juli 2007, BOLA Edisi No. 1.738 |
Komentar