Klub unggulan di Liga Ramadhan (LR) 2015, Horas Community, menambah amunisi dengan menggaet penyerang Gresik United, Herman Dzumafo. Dzumafo dijadwalkan akan datang Kamis (9/7/2015) malam.
"Besoknya (Jumat) dia akan tampil bersama Horas melawan Raiders FC di 16 Besar," ujar Hendrik Wijaya, pemilik Horas kepada Juara.net, Selasa (7/7/2015).
Kehadiran Dzumafo kian mengukuhkan Horas sebagai klub pengoleksi bintang LSI. Pada babak penyisihan grup, Horas telah memainkan Ferdinand Sinaga, Asri Akbar, Titus Bonay (Sriwijaya FC) Ardan Aras, Rasul Zainuddin, Rahmat Syamsuddin (PSM) dan Leonard Tupamahu (eks Persija dan Arema Indonesia).
Dari tiga kali tampil, Horas memasukkan 14 gol dan hanya kemasukkan satu gol. Produktifitas yang signifikan untuk LR yang tiap partainya hanya berdurasi 2 x 25 menit.
"Sudah kepalang tanggung. Kami menargetkan juara tahun ini," tegas Hendrik.
Pada 2014, Horas gagal menembus semifinal setelah ditaklukkan PS Angkatan Darat. Tahun lalu, mereka lebih banyak mengandalkan materi lokal. Apalagi, saat itu Horas baru pertama kali tampil di LR.
Hendrik menambahkan, proses perekrutan pemain Horas tahun ini melibatkan seluruh elemen tim. Para pemain juga berperan besar dalam perekrutan pemain-pemain lainnya.
"Salah satu contohnya, yang mendatangkan Tibo adalah Ferdinand. Sebagai pemilik Horas saya hanya fokus menyiapkan dana tim," papar Hendrik, yang menyiapkan 20-25 juta rupiah untuk uang saku pemain.
Menurut penuturan Hendrik, dana itu di luar tiket pesawat dan akomodasi selama di Makassar. Ia rela merogoh kocek dalam-dalam demi memuaskan hasrat pecinta sepak bola di Makassar.
"Pemain kan hidupnya dari sepak bola. Ferdinand dan Tibo misalnya, keduanya mengaku tidak punya keahlian lain selain bermain sepak bola," tutur Hendrik.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar