Dilanjutkannya Liga QNB 2015 mulai 25 April disambut suka cita banyak kalangan. Bukan hanya pemain, pelatih maupun manajemen, tapi juga para istri pemain.
Para istri merasa senang karena jika kompetisi berputar lagi, perekonomian keluarga mereka bisa stabil lagi. Pasalnya, banyak klub tidak membayar gaji pemain lantaran sulit mendapat pemasukan selama kompetisi terganggu.
Seperti yang diakui istri striker Arema Cronus Cristian Gonzales, Eva Gonzales. Eva berharap tidak ada sanksi pemberhentian kompetisi lagi. Sebab, keputusan ini akan berimbas langsung kepada para pemain.
”Kalau kompetisi dihentikan, apa Pak Menpora (Imam Nahrawi) mau mambayar gaji pemain?” kata Eva.
Sejak kompetisi tersendat, Arema Cronus masuk dalam klub yang kesulitan finansial. Terakhir, para pemain hanya mendapatkan bayaran 25 persen dari gaji, sebulan usai melakoni pertandingan pertama QNB League melawan Persija Jakarta pada 4 April.
”Kami harap tidak ada sanksi lagi yang membuat kompetisi berhenti. Semua masalah semoga segera berakhir. Kalau tidak, istri-istri pemain yang akan bergerak melakukan protes,” lanjut Eva.
Sejak kompetisi tertunda dua pekan belakangan, istri pemain mulai habis kesabaran. Selain Eva Gonzales, beberapa istri pemain Arema juga terlihat cemas.
Bukan hanya itu, istri Samsul Arif juga jadi memiliki kebiasaan baru membeli koran untuk mengikuti kejelasan dan perkembangan sepak bola Indonesia.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar