Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Utang Inter: 4,5 Triliun!

By Caesar Sardi - Rabu, 22 April 2015 | 19:55 WIB
Massimo Moratti.
New Press/Getty Images
Massimo Moratti.

Sejak dipimpin oleh Massimo Moratti, sepak terjang Inter di lantai calciomercato selalu impresif. Tapi, ada konsekuensinya. Kondisi keuangan I Nerazzurri jadi mengkhawatirkan.

Penelitian koran finansial Il Sole 24 Ore menyajikan hasil yang mencengangkan. Hingga akhir musim 2005/06, Inter punya utang total 385,2 juta euro (4,5 triliun rupiah)!

Angka itu paling besar dibandingkan klub-klub Italia lain yang diteliti oleh Il Sole 24 Ore. Di musim 2005/06, Inter juga mengalami kerugian paling besar: 181,48 juta euro.

Wajar kemudian muncul tudingan bahwa La Beneamata telah memalsukan kondisi keuangan mereka sehingga dapat berpartisipasi di kompetisi Serie A musim 2005/06.

Pihak Inter jelas membantah. I Nerazzurri mengklaim neraca keuangan sudah distabilkan dengan aksi penambahan dana kapital oleh Moratti dan para pemegang saham mereka.

Satu-satunya klub besar Italia yang meraih keuntungan di musim 2005/06 adalah Milan. I Rossoneri mendapat banyak uang hasil penjualan Andriy Shevchenko ke Chelsea.

Penelitian Il Sole 24 Ore juga memunculkan nama Udinese dan Livorno sebagai klub tersehat. I Friulani mendapatkan keuntungan terbesar sepanjang musim 2005/06, sedangkan I Labronici mempunyai angka total utang paling kecil.

(Penulis: Dwi Widijatmiko)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Jumat 29 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.1736


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X