Saking serunya perseteruan Valentino Rossi vs Marc Marquez pada MotoGP Belanda (Dutch TT) di Sirkuit Assen (27/6) bahkan hingga melahirkan kontroversi. Semua terjadi beberapa meter menjelang garis finis.
Memasuki lap terakhir, Rossi unggul atas Marquez sekitar 0,4 detik. Pada beberapa tikungan menjelang finis Marquez berakselerasi dan berancang-ancang ingin menyusul Rossi di saat yang tepat. Dan tempat itu adalah chicane (tikungan S) terakhir menjelang garis finis.
Marquez mengambil sisi dalam dan karena Rossi juga ingin mengambil jalur balap yang sama, mereka pun bersentuhan. Rossi akhirnya terdorong keluar trek dan mesti melewati gravel (hamparan kerikil) walau tidak sampai terjatuh. Rossi berhasil mempertahankan posisi motornya dan kembali ke trek tetap di depan Marquez. Rossi pun menang.
Karena menang dengan cara tidak menggunakan jalur trek sebagaimana yang diharuskan, apakah kemenangan Rossi itu sah?
Marquez tentu saja bilang tidak, karena dia merasa berada di jalur yang benar saat ingin menyusul Rossi. Namun The Doctor beranggapan dia tak punya pilihan lain selain keluar jalur akibat dari senggolan saat masuk bersamaan di tikungan tersebut.
Kedua pebalap dipanggil Race Director MotoGP, Mike Webb. Semua sudut kamera dipergunakan dan akhirnya diputuskan lewat kamera dari helikopter. "Saat itu terlihat Rossi masih ada di depan Marquez dan Marquez belum menyusulnya. Senggolan itu tak terhindarkan termasuk akhirnya Rossi yang terpaksa keluar jalur. Kami anggap itu racing incident (insiden lomba) biasa. Rossi tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari insiden itu. Rossi tetap menang," ujar Webb dalam laporan akhir balapan seperti dikutip crash.net.
Marquez sendiri secara bercanda mengatakan dia mendapatkan "pelajaran motokros dari Rossi".
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | crash.net |
Komentar