Ayah Giannelli Imbula, Willy Ndangi, mengatakan bahwa Internazionale Milan sempat memberinya sebuah ancaman setelah anaknya memilih hengkang dari Olympique Marseille untuk bergabung dengan FC Porto.
Porto berhasil mengalahkan Inter dan AC Milan untuk memiliki Imbula dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro. Namun, putusan ini sebenarnya di luar keinginan sang ayah.
Ndangi sebenarnya sangat mendukung langkah Imbula ke Inter. Akan tetapi segala keputusan berada di tangan pemain berusia 22 tahun itu.
"Sebenarnya saya sangat tertarik atas rencana kepindahannya (Imbula) ke Inter karena merupakan klub besar dengan sebuah proyek ambisius," kata Ndangi kepada koran Journal du Dimanche dikutip dari Football Italia.
Sebelumnya, Imbula dikabarkan lebih memilih Porto ketimbang Inter dan Milan dikarenakan keikutsertaan Dragoes di Liga Champion. Akan tetapi, Ndagi mengungkapkan hal lain yang sangat mengejutkan telah dilakukan Nerazzurri kepada dirinya.
"Kami ternyata membuang waktu untuk menunggu Roberto Mancini berbicara dengan Giannelli. Selama empat hari tidak ada tanda-tanda kabar dari Nerazzurri," ungkap Ndangi.
"Segala cara mereka mengatur ini semua membuat saya ingin muntah. Mereka hanya tersadar ketika mendengar Porto juga tertarik kepada Giannelli. Bahkan perantara mereka mengirimi saya pesan yang berisi sebuah ancaman."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Italia, Journal du Dimanche |
Komentar