Manajemen PSM Makassar bersikap skeptis menanggapi hasil pertemuan Menpora Imam Nahrawi dengan Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI 2011-2015.
"Apa yang mau dikomentari? Kami melihat pertemuan itu sekadar formalitas. Buktinya, hasilnya hanya membicarakan rencana mengadakan turnamen atau kompetisi. Itu kan sudah berkali-kali diungkapkan pihak Kemenpora," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Rabu (24/06/2015).
Menurut Sumirlan, yang dibutuhkan klub saat ini adalah kepastian jadwal kompetisi resmi yang diakui PSSI-FIFA dan mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora.
"Kami juga ingin sanksi FIFA segera dicabut. Hal itu bisa terjadi kalau Kemenpora mencabut SK Pembekuan PSSI," papar Sumirlan.
Menpora Imam Nahrawi memberi sinyal akan mencabut SK setelah FIFA mengadakan KLB yang direncanakan Desember 2015. "KLB FIFA itu kan paling cepat Desember. Nah, kalau tertunda gimana?" tegas Sumirlan.
PSM siap berkompetisi dengan nama apa pun yang penting melibatkan PSSI sebagai induk organisasi. Saat ini, manajemen sudah melakukan pembicaraan dengan pemain yang dipertahankan.
"Mereka sudah siap berlatih kalau kami panggil. Tetapi kami butuh kejelasan kompetisi," papar Sumirlan, yang merupakan mantan kapten PSM.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar