Persyaratan tentang empat calon Ketua Umum PSSI seperti yang diungkapkan oleh Agum Gumelar dalam diskusi interaktif, Menakar Calon ketua Umum PSSI yang Kapabel, di Gedung Serba Guna, Senayan Jakarta, Selasa (14/4) juga diamini oleh Bambang Nurdiansyah.
Mantan pemain nasional itu juga menambahkan jika seorang ketua umum harus memiliki wibawa, tegas dan konsisten. “Bahkan dia harus siap untuk tidak populer karena harus bisa memegang teguh pendiriannya dalam mengembangkan sepak bola nasional,” ungkap Bambang yang kini melatih Persita Tangerang tersebut.
Selain itu, Bambang berharap seorang ketua umum, mampu mengabdi untuk sepak bola tanpa pamrih dan kepentingan apa pun, selain memajukan prestasi sepak bola nasional. “Kalau ketua umumnya sudah tegas dan berwibawa serta konsisten dengan perjuangannya, maka pengurus yang berada di bawah ini tidak mudah terombang-ambing, bahkan sebaliknya akan bangga dengan ketua umumnya,” ucap Bambang Nurdiansyah.
Bambang mengambil sosok Agum Gumelar saat memimpin PSSI 1998-2003. “Saat itu beliau adalah Menteri Perhubungan. Beliau sangat dihormati, bahkan terimbas kepada kami di PSSI. Kondisi ini membuat timnas sering kali mendapatkan kemudahan dalam segala hal seperti sarana dan prasarana. Sosok Pak Agum juga disegani sehingga PSSI tidak bisa diinjak atau diintervensi oleh pihak luar,” kata Bambang.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar