Kehidupan selalu berputar bak sebuah roda. Peribahasa tersebut cocok untuk menggambarkan kondisi legenda sepak bola wanita Jepang, Homare Sawa.
Sawa menjabat kapten ketika Jepang menjuarai Piala Dunia Wanita 2011. Tampil begitu gemilang di sepanjang kompetisi, ia lantas menggondol sepatu emas dan bola emas.
Namun, keadaan berubah di PD Wanita 2015. Sawa bukan lagi pemimpin tim karena ban kapten sudah diambil alih oleh Aya Miyama. Wanita berusia 37 tahun itu pun tak lagi memegang peranan terlalu penting di Nadeshiko.
Sawa mengaku rela melepas jabatan kapten ke Miyama. Ia sadar bahwa timnya butuh perubahan untuk menjadi lebih baik.
"Sekarang Aya memikul tanggung jawab untuk membuat tim lebih baik. Transisi mulus adalah bagian dari sepak bola Jepang dan saya pikir itu hal yang besar," tutur Sawa.
Lebih lanjut, Sawa berjanji bakal mengeluarkan kemampuan terbaik pada PD 2015. Sebab, ini bakal menjadi turnamen terakhirnya.
"Iya, ini Piala Dunia terakhir saya," kata peraih Ballon d'Or 2011 itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar