jadi. Gol demi gol kian deras mengalir dari kaki dan kepalanya. Tanpa diduga, kini Raul memuncaki klasemen sementara el pichichi meski bareng Luis Fabiano dan Lionel Messi.
Delapan gol dalam 14 jornada ini menyamai prestasi terbaik pribadinya sejak musim 1998/99. Ingat, pada musim itu Raul muncul sebagai penyabet trofi pichichi alias pemain tersubur Primera Liga. Pada musim tersebut, Raul akhirnya mengoleksi 25 gol.
Patut dicatat pula, koleksi delapan gol Raul ini menjadikan total golnya bersama El Real ke angka 279. Jumlah ini hanya kalah dari Alfredo Di Stefano (307) dan Santilana (290). Tapi, dengan grafik ciamik seperti ini, bukan tak mungkin Raul akan melampaui tinta emas mereka.
“Saya bisa melakukan ini semua atas dasar cinta besar saya pada Real Madrid,” ujar Raul seperti dilansir Reuters, ketika ditanya soal kembalinya dia ke performa puncak. “Saya juga mengurus diri saya dengan sebaik-baiknya, mulai dari makan, mandi, hingga latihan.”
Nah, ini yang menarik. Katanya, Raul kini mulai melakoni mandi es. Ya, mandi berendam dikelilingi bongkahan kecil batu es. Setiap hari Raul juga berlatih di ruangan khusus yang mampu menyulap suhu dan altitude sesuai dengan ketinggian pegunungan.
Media Spanyol melaporkan bahwa Raul telah menyulap salah satu ruangan di rumahnya agar bisa menyimulasi suasana asli pegunungan. Latihan seperti ini, yang juga dipakai atlet-atlet NBA dan NFL, memang terbukti bisa menambah jumlah oksigen sel darah merah.
Jika dilakukan secara kontinu, maka Raul akan mengalami kemajuan dalam hal ketahanan tubuh, akan lebih jarang lelah, dan bakal cepat sembuh jika terkena cedera. Juara dunia maraton asal Inggris, Paula Radcliffe, dan pemain rugbi Jonny Wilkinson juga mempraktikkan hal ini di rumah mereka.
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 7 Desember 2007, BOLA Edisi No. 1.781 |
Komentar