M88 Aspac Jakarta membuka penampilannya pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri X Surabaya dengan manis. Tim polesan Rastafari Horongbala sukses memetik kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya dengan skor telak 87-52 di DBL Arena, Kamis (9/4).
Kemenangan ini tetap menjaga M88 Aspac duduk di peringkat ketiga dengan koleksi 56 poin. Setelah melakoni 31 pertandingan, Xaverius Prawiro dkk mencatatkan 25 kemenangan dan 6 kali kalah. Menyusul kemenangan ini, M88 Aspac juga menjauh dari kejaran CLS Knights Surabaya yang berada dibawahnya dengan raihan 54 poin. Sekaligus memastikan keunggulan head-to-head sempurna (3-0) atas Pacific Caesar.
Semua pemain dalam roster M88 Aspac, baik starter maupun bench berkontribusi poin di laga ini. Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez menjadi pencetak poin terbanyak dengan mengemas 16 poin dan 5 rebound. Disusul Xaverius Prawiro yang menyumbang 11 poin.
M88 Aspac justru tertinggal di lima menit kuarter pertama. Namun 3-point jump shot Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez merubah kedudukan menjadi sama kuat 10-10. Lalu di sisa 5 detik terakhir, 2-point jump shot Oki Wira Sanjaya memastikan M88 Aspac unggul 7 poin (21-14). Skor ini bertahan hingga kuarter pertama ditutup.
Di kuarter kedua, M88 Aspac melesat jauh meninggalkan Pacific Caesar. Mereka menambahkan 26 poin, sementara Pacific Caesar hanya membalas dengan mencetak 9 poin saja. M88 Aspac memimpin 24 poin (47-23) lewat 2-point jump shot Muhamad Irman memanfaatkan assist Andakara Prastawa Dhyaksa. Saat buzzer kuarter kedua berbunyi, keunggulan tetap menjadi milik M88 Aspac. Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez mencetak 7 poin di kuarter ini.
Kedua tim kembali melanjutkan pertandingan selepas istirahat. Kali ini pertandingan benar-benar menjadi milik M88 Aspac. Selain memimpin jalannya laga mereka juga berhasil memperlebar jarak dengan Pacific Caesar. Lewat 2-point jump shot Ebrahim ‘Biboy’ Enguio Lopez bertepatan dengan buzzer, M88 Aspac mencatatkan keunggulan 30 poin (70-40) di kuarter ketiga.
M88 Aspac hanya tinggal menjaga keunggulan saja di kuarter pamungkas. Pesta kemenangan M88 Aspac akhirnya dituntaskan oleh Ferdinand Damanik yang mencetak 2-point jump shot di sisa 5 detik pertandingan. Saat buzzer berbunyi, Pacific Caesar harus menelan kekalahan dengan margin 35 poin (87-52).
“Hari ini kami bermain tidak terlalu istimewa, karena lawan juga terlalu mudah untuk dilewati,” ujar head-coach M88 Aspac, Rastafari Horongbala. “Untuk di championship series nanti, kami tidak akan pilih-pilih lawan. Jadi berapapun posisi di klasemen bukan sesuatu yg penting bagi kami,” imbuhnya.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar