Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kutukan Sepak Bola (4): Kutukan Kaum Gipsi

By Rizki Indra Sofa - Kamis, 9 April 2015 | 21:51 WIB
Barry Fry (kiri) dan Sir Alex Ferguson
Getty Images
Barry Fry (kiri) dan Sir Alex Ferguson

hal ganjil sering terdengar berkaitan dengan sepak bola. Berikut adalah kisah beberapa kutukan populer di industri bal-balan.

Kutukan Gipsi

Birmingham City membangun Stadion St. Andrews pada 1906 di tanah para orang gipsi. Petinggi klub saat itu harus mengusir mereka supaya pembangunan tetap berjalan. Ternyata, para gipsi itu menanamkan kutukan 100 tahun kesialan untuk Birmingham.

Kutukan itu terbukti manjur. Selama satu abad periode 1906-2006, Birmingham tak mampu menjuarai ajang bergengsi apa pun, kecuali satu titel Piala Liga 1963. Berbagai cara dilakukan oleh banyak pelatih buat mencoba mengusir nasib buruk. Mantan pelatih Ron Saunders (1982-86) memasang salib di lampu stadion.

Cara Barry Fry (1993-96), lebih ekstrem lagi. Ia membuang urin di empat pojok lapangan! 

“Sudah tiga bulan tanpa kemenangan jadi saya putus asa dan mengencingi empat pojok lapangan. Awalnya kami mulai menang, tapi setelah itu kami kalah lagi dan saya dipecat. Jadi, sepertinya tak berhasil,” kata Fry di FourFourTwo.

Sampai 2006, seabad berselang, kutukan gipsi akhirnya berakhir. Birmingham malah sempat juara Piala Liga lagi pada 2010/11 dan bahkan berhak tampil sampai ke fase grup Liga Europa 2011/12 untuk kali pertama sepanjang sejarah.

<< Sebelumnya


Editor : Rizki Indra Sofa
Sumber : Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X