Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Berharap Kisruh Sepak Bola Segera Berakhir

By Tulus Muliawan - Sabtu, 20 Juni 2015 | 10:00 WIB
Ponaryo Astaman dkk ingin kisruh sepak bola nasional segera tuntas.
Abdi Satria/BOLA
Ponaryo Astaman dkk ingin kisruh sepak bola nasional segera tuntas.

Direktur Teknik PSM Makassar, SUmirlan,  berharap rencana pertemuan Kemenpora dan PSSI terealiasi sesuai tenggat waktu DPR RI, yakni 23 Juni.

"Kami berharap setelah pertemuan itu, kisruh sepakbola Indonesia bisa selesai," ujar Sumirlan yang juga ketua tim 18, Jumat (19/6/2015).

Menurut Sumirlan, selama ini pihak klub, khususnya ISL berada dalam posisi dilematis. Sebagai anggota PSSI, mereka harus tunduk pada aturan yang ditetapkan otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia itu.

"Secara organisasi, kami tidak bisa berkompetisi diluar PSSI. Karena PSSI yang diakui oleh FIFA," ujar eks kapten PSM ini.

Sumirlan menambahkan, sebaiknya sebelum pertemuan, pihak Kemenpora dan PSSI sama-sama melepaskan ego masing-masing demi sepak bola Indonesia.

"Kalau kedua pihak merasa benar dengan dalil masing-masing, saya yakin sulit untuk mendapat titik temu," tegasnya.

Sebaliknya, kalau keduanya mengaku berkomitmen sama untuk memajukan sepak bola Indonesia, solusi pasti mudah dicapai.

"Saat ini kedua pihak merasa benar sementara faktanya para pelaku sepakbola menderita karena kehilangan kompetisi yang berdampak luas," tutur Sumirlan.

Menurut Sumirlan, Solusi terbaiknya adalah Kemenpora dan PSSI harus bersinergi untuk membangkitkan sepak bola Indonesia.

"Sulit kalau satu pihak jalan sendiri. Terkait adanya tuduhan mafia dan pengaturan skor di sepak bola Indonesia, PSM sangat mendukung untuk diberantas sampai akar-akarnya," tegas Sumirlan.


Editor : Abdi Satria
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X