PSMS Medan masih belum memutuskan soal keikutsertaan di Piala Kemerdekaan yang digelar tim transisi pada Agustus mendatang. Tim kebanggaan Kota Medan ini masih fokus dengan pematangan kualitas secara tim.
Pascapencoretan delapan pemain lalu, mereka sedang memburu pemain penggantinya. Hal tersebut disampaikan manajer PSMS Medan, Andry Mahyar kepada wartawan Kamis (11/6) siang.
"Kami belum mau mengambil keputusan yang terburu-buru. PSMS masih menunggu perkembangan-perkembangan dari kisruh sepak bola PSSI dengan Menpora ini," ujarnya.
"Jangan sampai ada keputusan terburu-buru yang akhirnya merugikan kita. Saat ini seluruh elemen sepak bola Kota Medan sedang bersemangat dan bergairah kembali membangun sepak bola Medan dan PSMS. Makanya sebaiknya kita melihat dulu perkembangan situasi dari polemik ini," jelas Andry lagi.
Jika nanti PSMS Medan diundang ke Piala Kemerdekaan, tentunya ini akan menjadi hal positif buat tim. Menunggu kompetisi resmi bergulir, ajang tersebut menjadi ujian sesungguhnya Tambun Naibaho dkk.
Secara teknis, pelatih Suharto AD yakin ajang itu akan mampu melihat performa tim sesungguhnya.
""Kalau memang ikut di sana memang akan bagus buat persiapan yang kita lakukan selama ini. Pemain akan bertanding dengan lawan sepadan bahkan mungkin lebih baik dari mereka. Secara teknis ini akan bagus buat tim," kata Suharto AD.
"Kami juga memang berencana akan melakukan penambahan pemain. Mudah-mudahan pemain yang kita masukan nanti mampu membawa perubahan positif ke performa tim," pungkas Suharto.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar