Ada cerita unik saat latihan perdana di bulan puasa Arema Cronus Selasa (23/6/2015) kemarin. Sosok asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya, yang biasanya ceria dan humoris mendadak jadi pendiam.
Saat membantu pemanasan, dia tak banyak bergerak. Hanya memberikan sekali contoh saja di setiap gerakan. Saat pendinginan, Made Pasek hanya duduk di pinggir lapangan.
Setelah ditelusuri, ternyata legenda Pelita Jaya itu baru menjalani puasa saat melewati perjalanan Bali-Surabaya-Malang. Padahal dia memeluk agama Hindu.
"Saya mulai dari rumah nggak makan. Di bandara mau makan nggak enak banyak orang puasa. Waktu sampai Malang, cari makan juga susah," kata dia.
Namun, sebelum berangkat latihan dia tidak tahan lagi. Untung Made Pasek sempat dimasakkan singkong oleh pegawai Guest House tempat tinggalnya di Malang. Sehingga puasanya hanya bertahan setengah hari.
"Orang guest house sepertinya kasihan lihat wajah saya sudah pucat. Jadi dikasih singkong biar nggak sakit," kata Made Pasek.
Namun, tetap saja saat sesi latihan Made Pasek masih lemas. Sebab, perutnya hanya terisi beberapa potong singkong. "Di agama saya sebenarnya ada puasa, tetapi nggak wajib. Puasanya waktu Nyepi saja."
Setelah kejadian puasa setengah hari itu, berikutnya Made Pasek tidak lagi mencoba berpuasa. Namun, saat waktu sahur dan berbuka puasa di Guest House, dia ikut nimbrung.
"Anggap saja sarapan sama makan malam. Makan siangnya baru cari keluar karena sulit cari makanan kalau puasa begini di Malang," kata mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | juara.net |
Komentar