Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dias Angga Romantis dengan Istri, Chalwa Bertani

By Verdi Hendrawan - Rabu, 24 Juni 2015 | 17:54 WIB
Dias Angga
Budi Kresnadi/Juara.net
Dias Angga

Di bulan Ramadan, para pemain kembali berkumpul dengan keluarga dan mengerjakan berbagai macam usaha. Mereka tetap berdoa supaya konflik para elite berakhir.

Bulan puasa tahun ini terasa berbeda bagi bek sayap Persib, Dias Angga Putra, karena kini tak sendiri, tapi ditemani istri tercinta, Tati Hayati, yang dinikahinya pada 1 November 2014.

Ini juga merupakan Ramadan pertama yang mereka jalani sebagai pasangan suami-istri. Suasana puasa di rumah Dias berubah menjadi lebih hangat dengan kehadiran istri tercinta. Namun, untuk urusan menu kesukaannya tidak banyak berubah.

Seperti umat Muslim lainnya, pemain berusia 26 tahun ini memilih makanan manis sebagai menu untuk berbuka alias takjil. Untuk sahur, makanan berkuah menjadi menu wajib yang harus tersedia di meja makan sebagai teman nasi.

Puasa tak menghalangi Dias untuk tetap menjalani aktivitas agar kondisinya tetap terjaga. Meski saat ini Persib sedang diliburkan menyusul terhentinya kompetisi, Dias tetap berlatih sendiri. “Setiap pemain pasti berdoa supaya konfl ik sepak bola Indonesia segera berakhir,” tuturnya.

Bertani

Lain halnya dengan striker Persela, Bijahil Chalwa, yang memilih pulang kampung untuk bertani. Orang tua Chalwa adalah petani di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Saat aktivitasnya sebagai pesepak bola terhenti akibat kisruh antara Menpora dan PSSI, tak ada pilihan lain kecuali turut terjun langsung bersama orang tuanya untuk mengolah lahan perkebunan.

“Hampir 10 tahun terakhir kami mengembangkan budidaya jambu biji. Hasilnya cukup lumayan sebab selama ini permintaan pasar kian hari kian meningkat karena jenis jambu bji milik bapak termasuk yang berkualitas,” kata pemain kelahiran 30 November 1990 itu.

Selain jambu biji, Chalwa mengatakan masih ada budidaya tanaman lain. “Saat ini yang kami utamakan jambu biji. Meski demikian kami juga mencoba mengembangkan budidaya tanaman lain seperti pisang, cabai, terong, jeruk nipis, serta pohon jati,” sebut mantan striker Persela tersebut.

Pemain dengan tinggi badan 176 cm ini mengaku tidak kesulitan dalam hal memasarkan hasil panen kebunnya. Di saat hendak panen, dirinya tinggal menghubungi tengkulak langganan yang sudah siap mengambil hasil panen ke perkebunan miliknya.

“Meski ada penghasilan lain, saya sangat rindu bermain sepak bola. Semoga PSSI dan pemerintah segera menemukan solusi,” kata Chalwa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bolanews
Sumber : Harian BOLA (Budi Kresnadi)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X