Partai final Liga Champion 2014/15 kontra Barcelona mendeskripsikan secara sempurna julukan Juventus sebagai Si Nyonya Tua.
Bukan makna kiasan, melainkan secara harfiah. Kala itu, starter yang diturunkan oleh pelatih Massimiliano Allegri didominasi pemain-pemain veteran.
Sebut saja Gianluigi Buffon (37 tahun), Stephan Lichtsteiner (31), Andrea Barzagli (34), Patrice Evra (33), Andrea Pirlo (35), dan Carlos Tevez (31).
Hanya terdapat dua pemain dari susunan sebelas awal Juve yang usianya belum melewati 25 tahun, yaitu Paul Pogba (22) dan Alvaro Morata (22). Rataan umur starter Si Nyonya Tua di final Liga Champion 2014/15 adalah 30 tahun plus 153 hari.
Juventus menjadi finalis tertua kedua di sepanjang sejarah Liga Champion setelah AC Milan pada 2007 (31 tahun, 35 hari).
Bianconeri tampak telah bejar dari fenomena Inter pada 2010. Usai meraih gelar Serie A, Liga Champion, dan Coppa Italia, Inter kala itu seolah lupa melakukan peremajaan skuat.
Pemain senior semodel Julio Cesar, Lucio, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, dan Samuel Eto’o terus dikedepankan. Akibatnya, secara perlahan dominasi I Nerazzurri di Italia mulai terkikis.
Langkah berbeda coba dilakukan Juventus guna menatap musim depan. Upaya pemangkasan rataan usia skuat mulai dilakukan.
Sejumlah pemain yang telah memasuki usia senja dipersilakan angkat kaki. Carlos Tevez (31 tahun) mudik ke Argentina buat memperkuat Boca Juniors.
Metronom permainan tim, Andrea Pirlo (36), bakal menjajal petualangan anyar di Amerika Serikat bareng New York City. Kontingen pemain veteran yang pergi kian ramai jika menambahkan Simone Pepe (31 tahun/kontrak habis), Alessandro Matri (30/kembali ke Milan), dan Marco Storari (38/ke Fiorentina).
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar