Louis Van Gaal (63) sudah tiga tahun meninggalkan Bayern Munchen. Tapi Frank Ribery rupanya masih menyimpan perasaan kesal terhadap mantan pelatihnya tersebut.
Winger Munchen asal Prancis ini tak segan menyebut Van Gaal sebagai pria jahat. Di bawah arahan Van Gaal, semua pemain Munchen harus berusaha membuktikan diri dari nol.
"Dia tidak mempedulikan nama sama sekali. Kontak pertama dengannya sudah berlangsung buruk. Sebagai pesepak bola profesional, saya langsung kehilangan kepercayaan," ucap Ribery kepada Goal.
"Dia banyak melakukan hal hebat di lapangan. Tapi pelatih Van Gaal adalah pria yang jahat. Hubungan kami hancur," imbuhnya.
Ribery juga mengaku sempat berpikir untuk meninggalkan Munchen gara-gara tidak menyukai gaya kepemimpinan Van Gaal yang berkuasa di Allianz Arena dari 2009 hingga 2011. (wta)
Editor | : | Wieta Rachmatia |
Sumber | : | Goal |
Komentar