Garcia Sebut Nainggolan Seorang Petarung Alami

sama ingin mempertahankan pemain berdarah Batak itu.

Kejelasan mengenai status kepemilikan Nainggolan seharusnya sudah bisa diselesaikan pada musim panas 2015 ini. Pelatih Rudi Garcia berharap Roma bisa terus memiliki pemain berkebangsaan Belgia itu di skuatnya karena peran vitalnya dalam permainan Giallorossi.

Bagi Garcia, Nainggolan adalah salah satu pemain pilar di skuat Roma. Dari segi fisik dan mental, pemilik 19 cap timnas Belgia itu memiliki segala yang dibutuhkan lini tengah Giallorossi saat ini.

"Dia sudah berusia 27 tahun, tetapi masih banyak klub yang saat ini memantaunya. Dia masih bisa memberikan pengaruhnya lebih banyak lagi. Dia adalah pemain yang akan sangat kami andalkan untuk musim depan," ucap Garcia kepada France Football dikutip dari Football Italia.

"Dalam hal melakukan tekanan dan merebut bola dari lawan, hanya ada sedikit pemain seperti dia. Dia memiliki kekuatan yang sangat fenomenal. Dia selalu memberikan banyak intensitas. Dia adalah petarung alami dengan karakter yang kuat dan mental seorang juara."

Selain kekuatan, Garcia membutuhkan Nainggolan karena fleksibilitas dalam bermain. Pemain kelahiran Antwerpen pada 4 May 1988 itu bisa menempati banyak posisi dan cukup subur dalam hal mencetak gol.

"Memang benar terkadang Nainggolan bermain di depan pertahanan tim dan sangat jelas ia memang memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bermain di posisi itu. Tapi, saat ini kita sedang berbicara tentang pemain dengan kemampuan lengkap yang bisa bermain di mana saja di lini tengah," jelas Garcia.

"Dia mampu mencetak gol melawan Prancis (bersama timnas Belgia) dan ia berhasil mengkoleksi beberapa gol (6) untuk Roma di sepanjang tahun ini. Dia bermain seperti Marco Verratti untuk Paris Saint-Germain atau Arturo Vidal untuk Juventus."

Meski demikian, Garcia sadar bahwa Nainggolan memiliki beberapa kelemahan saat berada di depan gawang lawan. Ia juga memiliki senjata rahasia yang seharusnya lebih sering ia tunjukkan di dalam pertandingan.

"Dia perlu mengambil keuntungan dari kemampuannya menembak bola ke gawang yang sudah dimilikinya dan kemampuan untuk bergerak maju dengan cepat. Dengan segala atribut yang dimiliki, ia bisa mencetak lebih banyak gol dan assist," ungkap Garcia.