Liga Champion sesungguhnya bukan habitat asli Sevilla. Klub asal kawasan Andalusia itu lebih sering berpartisipasi di kompetisi antarklub Eropa kasta kedua, yakni Liga Europa, dalam kurun waktu sedekade terakhir.
Satu-satunya partisipasi Sevilla di Liga Champion adalah pada 2007/08. Kesempatan itu datang setelah Los Nervionenses sukses menempati peringkat ketiga klasemen akhir La Liga 2006/07 di bawah dua klub raksasa, Barcelona dan Real Madrid.
Kendati hampir selalu gagal meraih tiket Liga Champion setiap musim, Sevilla tak sudi mengubur mimpinya. Pelatih Sevilla, Unai Emery, bahkan secara terbuka menyatakan bahwa ia ingin membawa Carlos Bacca dkk. berlaga di turnamen antarklub terelite se-Benua Biru.
“Saya selalu mengidamkan Liga Champion dan berambisi meloloskan Sevilla ke sana. Tidak mudah memang. Tapi, kami bisa merealisasikannya asalkan sanggup memenangi laga demi laga di sisa kompetisi musim ini,” kata Emery seperti dilansir Inside Spanish Football.
Emery mengutarakan keinginannya dalam konferensi pers pascalaga kontra Athletic Bilbao, Sabtu (4/4). Di pertandingan itu, Sevilla menang 2-0 berkat dua gol yang dibukukan Aleix Vidal (menit ke-3) dan Bacca (21’).
Sang pelatih menyaksikan timnya bermain sesuai karakter sehingga ia semakin optimistis Sevilla mampu mencapai posisi yang lebih baik dalam hitungan beberapa pekan ke depan. Saat ini, Sevilla masih berada satu tingkat di bawah ambang batas zona Liga Champion, yakni posisi kelima.
“Yang perlu kami lakukan adalah mempertahankan performa serta memfokuskan seluruh energi dan pikiran kami kepada pertandingan berikutnya,” ujar pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar