Tak seperti negara tetangga mereka, Amerika Serikat, Kanada bukanlah nama besar di kancah sepak bola wanita.
Kanada rutin menjadi peserta Piala Dunia Wanita sejak 1995. Namun, langkah mereka sering mentok di babak penyisihan grup, tepatnya pada 1995, 1999, 2007, dan 2011.
Hanya sekali Kanada mampu lolos ke fase gugur yakni pada edisi 2003 yang digelar di Amerika Serikat. Kala itu mereka mencapai semifinal dan tampil sebagai peringkat keempat.
Kanada mesti menanti selama 12 tahun untuk bisa kembali menapak ke babak knock-out. Skuat asuhan John Herdman tersebut sukses memesan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2015 usai bermain imbang 1-1 dengan Belanda pada partai terakhir Grup A.
“Momen ini terasa ganjil. Sensasi yang luar biasa. Saya tak mampu menjelaskannya,” kata pencetak gol Kanada ke gawang Belanda, Aslhey Lawrence, di situs FIFA.
Tuah sebagai tuan rumah jelas dirasakan Kanada. Sejak Piala Dunia Wanita pertama kali digelar pada 1991, tim tuan rumah selalu bisa melangkah ke fase gugur.
Kanada jelas berharap bisa mengikuti jejak Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah sekaligus kampiun pada 2003.
Kanada yang berstatus sebagai juara grup, bakal didampingi Tiongkok. Tiongkok memastikan kelolosan usai bermain imbang 2-2 dengan Selandia Baru.
Tiongkok dan Belanda, sebenarnya sama-sama mengoleksi empat poin. Namun, wakil Asia tersebut berhak menempati pos runner-up lantaran unggul agresivitas gol.
Sementara itu di Grup B, Jerman dan Norwegia menuju babak 16 besar dengan langkah mantap. Jerman membantai Thailand 4-0 dan Norwegia membekap Pantai Gading 3-1.
Pencapaian Tuan Rumah Piala Dunia Wanita
Tiongkok 1991: Perempat Final
Swedia 1995: Perempat Final
Amerika Serikat 1999: Juara
Amerika Serikat 2003: Semifinal
Tiongkok 2007: Perempat Final
Jerman 2011: Perempat Final
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar